Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jho Low Diduga Kucurkan Belasan Miliar Demi Bersihkan Nama

image-gnews
Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. straitstimes.com
Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. straitstimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha asal Malaysia yang sedang buron, Low Taek Jho atau yang lebih dikenal sebagai Jho Low, diduga rela mengeluarkan belasan miliar untuk mempekerjakan sekelompok firma, pengacara dan agen guna membersihkan namanya dari skandal 1MDB.

Sebuah lembaga nirlaba independen yang berbasis di Washington DC, Center for Responsive Politics (CRP) merilis catatan pejabat yang menunjukkan Jho Low mengucurkan US$ 1,38 juta atau RM 5,6 juta (Rp 19,5 miliar) untuk membersihkan citranya, menurut laporan Free Malaysia Today, 23 Maret 2019. Namun, biaya ini diperkirakan lebih tinggi jika biaya hukum diperhitungkan.

Baca: Terkait 1MDB, Rumah Mewah Ibunda Jho Low Disita Polisi Malaysia

Melalui situsnya opensecrets.org, CRP mengatakan mantan perdana menteri Najib Razak juga telah mendaftarkan firma hukum di AS, termasuk firma yang dijalankan oleh mantan jaksa agung AS John Ashcroft dan perusahaan baru lainnya yang dikenal memiliki hubungan dekat pemerintahan Trump.

Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing AS (FARA) mengharuskan agen yang disewa oleh politisi asing untuk mendaftar dan membuat pengungkapan kegiatan secara berkala, termasuk uang yang diterima.

Meskipun Firma Hukum Ashcroft mengajukan pengungkapan FARA yang merinci kegiatan yang dilakukan untuk Najib melalui periode enam bulan yang mencakup paruh kedua tahun 2018, perusahaan tersebut belum melaporkan menerima dana apa pun, dengan alasan gangguan dalam pekerjaan dan persyaratan pembayaran.

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. nst.com.my

CRP mengatakan Low, orang di jantung skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diam-diam membangun pasukan agen dan perusahaan hukum asing di tengah meningkatnya penyelidikan dalam urusan keuangannya.

Low menyewa dua firma hukum, yakni Kobre & Kim dan Schillings International untuk membantunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut CRP, ini adalah generasi baru bagaimana politisi menyewa firma asing untuk memperbaiki citra yang tengah dijerat skandal hukum.

Baca: Mahathir Mohamad: Kami Sangat Ingin Menangkap Jho Low

Kedua perusahaan mengklaim mereka telah menerima dana atas nama asing dari pihak ketiga, tetapi tidak satu pun yang mengungkapkan identitasnya.

Menurut CRP, Kobre & Kim setuju untuk membayar US$ 55.000 (Rp 777 juta) per bulan untuk Marathon Strategies, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan tim operasional kampanye Demokrat Phil Singer, untuk hubungan media dan layanan digital mulai Agustus 2018. Ketentuan dalam kontrak juga berpotensi terbuka untuk pengeluaran tambahan seperti produksi video.

Baik Kobre & Kim maupun Schillings International tidak menanggapi permintaan komentar sebelum dipublikasikan.

Baca: Skandal 1MDB, Polisi Malaysia Memburu Orang Tua Jho Low

Najib Razak menghadapi banyak dakwaan di Malaysia, sementara Jho Low didakwa in absentia karena skandal 1MDB. Hingga kini, keberadaan Jho Low tidak diketahui tetapi agen public relation-nya mengirimkan pernyataan kepada media untuk mengklaim dirinya tidak bersalah atas skandal 1MDB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

13 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi